Lokalisasi Bahasa Indonesia Framework Laravel 4.2

Berbeda dengan Laravel versi 3 yang secara default sudah menyediakan lokalisasi bahasa Indonesia, Laravel 4 hanya menyediakan bahasa Inggris untuk paginasi, reminder, dan juga validasi formnya. Biasanya saya menggunakan lokalisasi bahasa Indonesia yang saya buat sendiri karena saya tidak mahir berbahasa Inggris.

Untuk itu saya akan mencoba berbagi kepada anda tentang lokalisasi yang saya buat diatas, anda tinggal menyesuaikan dengan bahasa anda misalnya saja anda ingin membuat aplikasi yang berbasis bahasa Jawa ataupun Sunda dan lain-lain sesuai keinginan anda.

Baiklah langsung ikuti saja langka-langkah berikut ini:
1. Buatlah folder baru pada direktori /app/lang/ dengan nama folder id.
2. Buat file baru pada folder tersebut dengan nama pagination.php dan kodenya dapat anda lihat disini
3. Buat kembali file baru pada folder tersebut dengan nama reminder.php copas code disini kedalam file tersebut
4. Masih dalam folder yang sama, buatlah file baru dengan nama validation.php untuk kodenya lihat disini


Ok file lokalisasi sudah kita buat, sekarang kita tinggal mengatur bahasa yang digunakan Framework Laravel untuk menggunakan bahasa Indonesia. Caranya yaitu anda buka file app.php pada folder /app/config. Kemudian pada baris ‘locale’ => ‘en’ anda rubah menjadi ‘locale’ => ‘id’.

Selesai. Sekarang Laravel akan menggunakan bahasa anda.

Screenshot kodenya adalah seperti dibawah ini :

Laravel Generators Membuat Performa Bekerja Lebih Cepat Dan Hemat Waktu


Laravel-generators adalah sebuah package yang memungkinkan pengguna untuk membuat controller, model, dan sebagainya dengan lebih cepat. Laravel-generators dibuat oleh Jeffrey Ways. Untuk memasang laravel-generators pada Laravel yang telah anda instal anda perlu menambahkan perintah berikut pada file composer.json.

Sebelumnya adalah :
  1. "require": {  
  2.     "laravel/framework""4.2.*",  
  3. },  
Ubah menjadi:
  1. "require": {  
  2.     "laravel/framework""4.2.*",  
  3.     "way/generators""2.*"  
  4. },  
Setelah itu, jalankan perintah composer update pada command-line. Tunggu sampai proses instalasi selesai. Setelah terinstal anda bisa melihat perintah apa saja yang bisa anda gunakan pada laravel-generators dengan menjalankan php artisan pada command-line.

Langkah selanjutnya adalah mengedit file app.php yang berada pada folder app/config/app.php dan tambahkan kode ini 'providers' => array(); taruh paling bawah setelah koma(,)
  1. "Way\Generators\GeneratorsServiceProvider",  

Membuat Controller

Untuk membuat sebuah controller baru dengan menggunakan laravel-generators, anda tinggal menjalankan perintah:
  1. php artisan generate:controller UserController  
Pada contoh diatas, kita membuat sebuah controller dengan nama ‘UserController’. Sesuaikan nama controller tersebut dengan nama controller yang ingin anda buat.

Sekarang, jika anda buka direktori app/controller, maka anda akan melihat sebuat file baru bernama UserController.php dimana didalamnya sudah terdapat action-action seperti index, create, store dan sebagainya.

Membuat Migration 

Sebenarnya, untuk membuat migration anda juga bisa melakukannya tanpa menggunakan laravel-generators yaitu dengan menggunakan perintah:
  1. php artisan migrate:make create_user_table  
Dimana create_user_table adalah nama migration yang akan kita buat. Untuk membuat migration dengan menggunakan Laravel-generators, lakukan perintah sebagai berikut:
  1. php artisan generate:migration create_user_table  
Jika, anda perhatikan, terdapat sedikit perbedaan pada kedua perintah diatas. Silahkan anda perhatikan pada file yang ter-generate. Maka, file yang tergenerate dengan menggunakan laravel-generators terlihat sedikit lebih lengkap dan memudahkan kita untuk melangkah ke proses selanjutnya.

Membuat Model

Untuk membuat model cukup gunakan perintah sebagai berikut:
  1. php artisan generate:model Example  
Maka sebuah file baru bernama Example.php akan terbentuk pada direktori app/model sebagai berikut:
  1. <?php  
  2.   
  3. class Example extends \Eloquent {  
  4.     protected $fillable = [];  
  5. }  

Membuat View

Membuat view sangatlah mudah, ketikan perintah berikut melalui command-line:
  1. php artisan generate:view Example  
Dengan begitu, sebuah file baru akan dibuat pada direktori app/views dengan nama Example.blade.php.

Semoga Bermanfaat.

sumber: digitalmapia.com

Source Code Sistem Informasi Geografis Boarding House Berbasis Web

Sistem Infirmasi Geografis Boarding House merukan aplikasi yang dikembangkan berbasis web. Aplikasi ini dirancang untuk penyimpanan lokasi kos ataupun kontrakan yang nantinya si pencari kos atau client dapat menemukan informasi kos berdasarkan keriteria yang diinginkan. Untuk saat ini pengembang hanya membatasi wilayah daerah yogyakarta. Untuk kedepannya diharapkan sistem ini dapat berkembang se-indonesia atau bahkan se-dunia.

Recruitment:

  • PHP version : 5.6.3
  • MySql version : 5.6.21

Libraries:

  1. TinyMCPuk
  2. KCFinder
  3. Lightbox
  4. CMS Lokomedia

Featured:

  • Menambahkan Info Kos
  • Mengubah Data Profil User
  • Registerasi User Baru
  • Pencarian Kos Berdasarkan Kategori
  • Setting Manajemen Modul
  • Setting Identitas Web
  • Setting Manajemen User
  • Setting Manajemen Template
  • Setting Manajemen Member
  • Setting Menu Utama
  • Setting Sub Menu
  • Setting Master Universitas
  • Setting Master Kabupaten
  • Setting Master Fakultas
  • Setting Manajemen Kategori Berita
  • Setting Manajemen Berita
  • Setting Manajemen Komentar
  • Setting Halaman Statis

Pictures:

  1. Halaman Depan
  2. Halaman Penambahan Kos
  3. Halaman Berita
  4. Halaman Login User
  5. Halaman Register User
  6. Halaman Untuk Menentukan Informasi
  7. Halaman Administrator

Bagi yang ingin mencoba dan mendapatkan source code Sistem Informasi Geografis Boarding House Berbasis Web langsung aja klik icon download di bawah ini:

DEMO

http://sk.commandsoft.xyz/
http://adf.ly/1Wavpr

  • Website, username: user, password: user

Internet Download Manager 6.21 Build 15

Internet Download Manager merupakan software terbaik yang dapat kita gunakan untuk mendownload file maupun video dari internet dengan sangat cepat dan mudah. Saat ini hampir semua orang menginstal IDM di komputer atau laptop mereka, karena memang IDM ini merupakan software download manager yang paling populer. Setiap update terbaru dari IDM pasti selalu ditunggu – tunggu oleh semua orang. Nah kali ini telah rilis update IDM terbaru, IDM 6.21 build 15 Final dan seperti biasa anda dapat download IDM terbaru ini dengan gratis di Computer & Software dan pastinya anda akan mendapatkan IDM Full Version.K seperti biasa saya sudah menyediakan patch IDM terbaru yang dapat anda gunakan untuk mengaktifkan IDM ini dengan gratis. Di dalam versi terbaru ini juga terdapat beberapa penambahan fitur dan perbaikan bugs, diantaranya :

What’s new in version 6.21 Build 15
(Released: Nov 7, 2014)
  • Added the recognition of new types of videos.
  • Fixed bugs.
Jadi tunggu apalagi, segera anda download IDM Full Version ini sekarang juga dan rasakan kecepatan download file dari internet yang jauh lebih cepat dari biasanya.

FILES

http://adf.ly/tvMbf
http://adf.ly/tvMMo
http://adf.ly/tvMUG
http://adf.ly/tvMYG

Cara Install Framework Laravel Dengan Composer Maupaun Tanpa Composer

Sudah lama sekali tidak blogging karena sibuk dengan urusan kerja, kali ini saya akan berbagi tutorial cara install framework laravel.

Dalam tutorial ini akan membahas cara install framework laravel dengan composer maupun tanpa composer. Seperti menggunakan installer laravel yang sudah disediakan oleh laravel, menggunakan via composer create-project cara ini paling banyak dipakai, menggunakan via download dan install tanpa composer dengan download laravel yang sudah siap dari pihak ketiga.

INSTALL FRAMEWORK LARAVEL MENGGUNAKAN COMPOSER VIA INSTALLER
Install framework laravel dengan via installer adalah fitur baru yang ada di versi laravel 4.2. Di versi sebelumnya cara ini belum ada.

Pertama download laravel installer menggunankan composer, perintahnya :
  1. composer global require "laravel/installer=~1.1"  
Untuk membuat projek baru perintahnya
  1. laravel new namaproject  
Tunggu hingga proses install selesai.

Catatan : cara ini tergolong lumayan sulit, apalagi bagi pengguna windows jadi saya sarankan untuk pemula bisa menggunakan cara dibawah ini.

INSTALL FRAMEWORK LARAVEL MENGGUNAKAN COMPOSER VIA COMPOSER CREATE-PROJECT 
 Kita sarankan untuk install anda menggunakan cara ini, yaitu menggunakan composer. Kenapa harus install dengan via composer ? karena dengan menggunakan composer hasil install laravel kita akan selalu update, selain itu jika ada file yang tidak terinstall secara benar maka akan ada peringatan. Walaupun untuk pengguna baru akan terasa ribet atau kurang nyaman, tapi seharusnya kita belajar dan mengenal hal – hal baru agar tidak ketinggalan.

Untuk install laravel dengan composer, pertama buka commad prompt atau command line (cmd).
Lalu ketikkan perintah seperti dibawah ini :
  1. composer create-project laravel/laravel projectlaravel --prefer-dist  
catatan : projetlaravel adalah naman project kita atau nama project yang diingkan, bisa diganti dengan nama lain, ingat jangan menggunakan karakater aneh dan spasi. 
Jika sudah ada keterangan set successfully, itu tandanya install framework laravel sudah berhasil. Silahkan di cek di folder dimana anda menginstall laravel tersebut.

INSTALL FRAMEWORK LARAVEL MENGGUNAKAN COMPOSER VIA DOWNLOAD
Cara install yang satu ini juga tergolong mudah cuma kita harus download dahulu file Master Laravel . setelah itu extract di folder yang anda buat misal laravel. Sehingga seperti gambar dibawah ini :
Project diatas belum bisa dijalankan, kita ketik perintah berikut di cmd :
  1. composer install  
composer install digunakan untuk install projectnya, bisa juga menggunakan perintah php  composer.phar install, tunggu sampai proses selesai.

INSTALL FRAMEWORK LARAVEL TANPA MENGGUNAKAN COMPOSER
Cara ini tidak diajurkan walaupun mudah, karena file mungkin tidak update. Untuk file projectnya langsung bisa didownload di laravel-preloaded atau pun hasil install dari tutorial ini.

Pembahasan diatas adalah berbagai macam cara untuk install framework laravel, anda bisa memilih salah satu dari cara diatas yang dianggap mudah dipahami. Untuk cara menjalankan projectnya silahkan dilihat di tutorial cara menjalankan laravel.

sumber : http://seputarpemrograman.com

Followers

Category : Source Code

Category : Laravel